Asal Usul Literasi Digital

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital merujuk pada kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, menciptakan, dan mengomunikasikan informasi, yang memerlukan baik keterampilan kognitif maupun teknis. Ini melibatkan pemahaman cara kerja perangkat digital, kemampuan untuk menavigasi dan menggunakan berbagai platform digital, serta keterampilan untuk berpikir kritis dan etis tentang informasi yang ditemukan dan dibagikan secara online.

literasi digital

Awal Mula dan Evolusi

1. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK):

Literasi digital berakar pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dimulai sejak paruh kedua abad ke-20. Dengan munculnya komputer pribadi pada 1970-an dan 1980-an, serta perkembangan internet pada 1990-an, keterampilan baru menjadi diperlukan untuk menggunakan perangkat dan mengakses informasi secara efektif.

2. Masa Awal Komputer Pribadi:

Pada tahun 1980-an, komputer mulai masuk ke rumah dan sekolah. Pada awalnya, literasi digital hanya mencakup kemampuan dasar untuk mengoperasikan komputer, seperti menggunakan perangkat lunak pengolah kata dan bermain game sederhana. Pada masa ini, pengajaran komputer lebih fokus pada kemampuan teknis dasar.

3. Kemunculan Internet:

Internet mulai dikenal luas pada awal 1990-an dan mengubah cara kita mengakses dan membagikan informasi. Pada saat ini, literasi digital mulai mencakup keterampilan untuk menavigasi web, menggunakan email, dan memahami dasar-dasar keamanan online. Keberadaan mesin pencari seperti Google (didirikan tahun 1998) memudahkan akses ke informasi dan memperluas definisi literasi digital.

4. Era Media Sosial dan Mobile:

Pertengahan hingga akhir 2000-an ditandai dengan munculnya platform media sosial seperti Facebook (diluncurkan pada tahun 2004), YouTube (2005), Twitter (2006), dan berbagai aplikasi mobile. Literasi digital kemudian berkembang untuk mencakup kemampuan menggunakan media sosial, memahami privasi digital, dan berpartisipasi dalam komunitas online. Penggunaan smartphone yang semakin meluas juga menambah dimensi baru dalam literasi digital, yakni kemampuan untuk menggunakan aplikasi mobile dan berkomunikasi melalui berbagai saluran digital.

5. Literasi Digital di Abad ke-21:

Saat ini, literasi digital tidak hanya mencakup keterampilan teknis tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang bagaimana informasi digital diproduksi dan dikonsumsi. Ini mencakup kemampuan berpikir kritis untuk mengevaluasi kredibilitas informasi, kesadaran akan etika digital, serta pemahaman tentang dampak sosial dan ekonomi dari teknologi digital. Literasi digital juga melibatkan keterampilan kolaborasi online dan kemampuan untuk menciptakan konten digital, seperti blog, video, dan media interaktif lainnya.

Pentingnya Literasi Digital di Era Modern

Di era modern, literasi digital menjadi esensial untuk berbagai aspek kehidupan:

  • Pendidikan: Siswa harus memiliki keterampilan literasi digital untuk mengakses sumber belajar online, berpartisipasi dalam pembelajaran jarak jauh, dan menggunakan alat pendidikan digital.
  • Pekerjaan: Keterampilan digital diperlukan di hampir setiap sektor pekerjaan, dari komunikasi bisnis hingga penggunaan perangkat lunak khusus industri.
  • Kewarganegaraan Digital: Warga negara yang terinformasi dan bertanggung jawab perlu memahami bagaimana berinteraksi secara etis dan aman di dunia digital, termasuk memahami hak-hak privasi dan keamanan data.
  • Kehidupan Sehari-hari: Literasi digital membantu individu dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbelanja online, mengakses layanan pemerintah, dan berpartisipasi dalam komunitas online.

Masa Depan Literasi Digital

Dengan terus berkembangnya teknologi, literasi digital akan terus berkembang. Pendidikan literasi digital akan menjadi semakin penting dalam kurikulum sekolah dan pelatihan profesional, dan akan ada kebutuhan yang berkelanjutan untuk memperbarui keterampilan dan pengetahuan seiring dengan munculnya teknologi baru. Memastikan akses yang setara ke pendidikan literasi digital juga akan menjadi tantangan dan prioritas, untuk menghindari kesenjangan digital yang semakin lebar di masyarakat.

Dengan memahami asal usul dan evolusi literasi digital, kita dapat lebih baik mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia yang semakin terhubung secara digital.

No comments:

Post a Comment